Tuppui naterri, turungngi name’cawa. (Mendaki ia menangis, menurun ia tertawaun).
Artinya: Setiap keadaan ada timbal baliknya. Ada dua hal yang silih berganti dalam kehidupan. Maka bersiaplah menghadapi dua kemungkinan itu. Jangan takabur (sombong)jika sedang merasakan kebahagiaan, karena nanti akan merasakan kesedihan juga. Demikian pula sebaliknya, jangan terlampau bersedih jika dirundung malang, karena dari situlah proses terjadinya kebahagiaan bakal dimulai

Manya manya mui ellokmu tabbollo berrek, iami napittokko manuk.
(Berhati-hatilah dengan hasratmu, kelak tertumpah bagaikan beras lalu engkau dipatok ayam).
Artinya: Memperlihatkan hasrat yang berlebihan sama halnya nunjukkan kepribadian yang lemah. Dengan menampakkan kelemahan berarti membuka peluang bagi orang yang bermaksud jahat melaksanakan niatnya.

Cecceng Ponna, kella-kella tenngana, sapuripalek cappakna. (Serakah awalnya, tamak pertengahannya, licin tandas akhirnya).
Artinya: Sejauh keserakahan bertambah, sejauh itu pula menghanyutkan yang baik dan akan berakhir dengan kehancuran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Bismillahirrohmanirrohim Salam mahasiswa... Salam bersahabat melebihi keluarga. Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Puji syuk...
-
Ade'e’ temmakke-anak' temmakke’-e’po. (Adat tak mengenal anak, tak mengenal cucu). Artinya: Dalam menjalankan norma-norm...
-
Artinya : bahwa suatu kelompok tidak hanya dilihat seberapa banyak jumlah anggotanya namun lebih penting adalah seberapa berkualitas pemim...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar